NILAI AIR
Air adalah teka teki.Air adalah keperluan pokok manusia yang paling tak ternilai baik berkat maupun mudaratnya tergantung pada keadaan dan kondisi.Tidak ada di dunia yang lebih lembut dan lemah daripada air namun untuk menyelesikan hal-hal yang keras dan kuat, tidak ada yang bisa mengambil posisinya.Air dapat melayani lebih banyak memenuhi kebutuhan manusia daripada sumber daya alam lainnya.
Pasokan yang tersedia segar, air murni adalah mutlak tersedia maximal bagi masyarakat, negara atau bangsa yang berkelanjutan..Ketika manusia kehabisan air bersih, berhenti segala sesuatu yang merupakan ujung jalan bagi manusia dan aktivitasnya.
Produk dari kegiatan manusia, khususnya besaran dan keragaman limbah meningkat pada tingkat percepatan dengan perbaikan dalam teknologi, industrialisasi maju dan produk ledakan pertubuhan penduduk.Ini menciptakan dampak terhadap lingkungan dan dampak ekologi dari semua makhluk hidup.
Hingga abad kesembilan belas, polusi dinilai hanya dari hasil penemuan analisis fisik dan kimia .Bachteria dan virus adalah agen penyebab banyak penyakit, indikasi jauh lebih halus pencemaran itu berevolusi.
Tidak ada patokan tunggal dapat mengukur polusi didalam air.Pengelolaannya harus terdiri dari phyisico-kimia dan karakteristik bachteriological untuk menetapkan tingkat polusi dan kesesuaian air untuk digunakan dalam industri dan keperluan minum.
Air adalah teka teki.Air adalah keperluan pokok manusia yang paling tak ternilai baik berkat maupun mudaratnya tergantung pada keadaan dan kondisi.Tidak ada di dunia yang lebih lembut dan lemah daripada air namun untuk menyelesikan hal-hal yang keras dan kuat, tidak ada yang bisa mengambil posisinya.Air dapat melayani lebih banyak memenuhi kebutuhan manusia daripada sumber daya alam lainnya.
Pasokan yang tersedia segar, air murni adalah mutlak tersedia maximal bagi masyarakat, negara atau bangsa yang berkelanjutan..Ketika manusia kehabisan air bersih, berhenti segala sesuatu yang merupakan ujung jalan bagi manusia dan aktivitasnya.
Produk dari kegiatan manusia, khususnya besaran dan keragaman limbah meningkat pada tingkat percepatan dengan perbaikan dalam teknologi, industrialisasi maju dan produk ledakan pertubuhan penduduk.Ini menciptakan dampak terhadap lingkungan dan dampak ekologi dari semua makhluk hidup.
Hingga abad kesembilan belas, polusi dinilai hanya dari hasil penemuan analisis fisik dan kimia .Bachteria dan virus adalah agen penyebab banyak penyakit, indikasi jauh lebih halus pencemaran itu berevolusi.
Tidak ada patokan tunggal dapat mengukur polusi didalam air.Pengelolaannya harus terdiri dari phyisico-kimia dan karakteristik bachteriological untuk menetapkan tingkat polusi dan kesesuaian air untuk digunakan dalam industri dan keperluan minum.
Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Kekurangan air telah berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk kesehatan. Tanpa akses air minum yang higienis mengakibatkan 3.800 anak meninggal tiap hari oleh penyakit. Begitu peliknya masalah ini sehingga para ahli berpendapat bahwa pada suatu saat nanti, akan terjadi “pertarungan” untuk memperbuatkan air bersih ini. Sama halnya dengan pertarungan untuk memperebutkan sumber energi minyak dan gas bumi.
Disamping bertambahnya populasi manusia, kerusakan lingkungan merupakan salah satu penyebab berkurangnya sumber air bersih. Abrasi pantai menyebabkan rembesan air laut ke daratan, yang pada akhirnya akan mengontaminasi sumber air bersih yang ada di bawah permukaan tanah. Pembuangan sampah yang sembarang di sungai juga menyebabkan air sungai menjadi kotor dan tidak sehat untuk digunakan. Di Indonesia sendiri diperkirakan, 60 persen sungainya, terutama di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi, tercemar berbagai limbah, mulai dari bahan organik hingga bakteri coliform dan fecal coli penyebab diare. Pembabatan hutan dan penebangan pohon yang mengurangi daya resap tanah terhadap air turut serta pula dalam menambah berkurangnya asupan air bersih ini. Berkaitan dengan krisis air ini, diramalkan 2025 nanti hampir dua pertiga penduduk dunia akan tinggal di daerah-daerah yang mengalami kekurangan air. Ramalan itu dilansir World Water Assesment Programme (WWAP), bentukan United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco). Lembaga itu menegaskan bahwa krisis air didunia akan memberi dampak yang mengenaskan. Tidak hanya membangkitkan epidemi penyakit yang merenggut nyawa, tapi juga akan mengakibatkan bencana kelaparan.
Manfaat Air Bagi Kehiduan Manusia
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.Berikut adalah manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan :
1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya.
2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin.
3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi pendorong perahu secara alami.
4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan sebagai objek wisata.
5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.
6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya.
7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya
8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya
Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber daya air yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk kebutuhan sekrang dan masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar